A Jobless Day at Office

Hari yang sungguh membosankan.
Tanpa penghisap darah dan pelarut lemak, kantor terasa makin membosankan.
Apalagi pagi tadi server percobaan sakit >,<

Hari ini benar-benar tidak ada kerjaan.
Hanya melihat sisa-sisa kejayaan server yang sedang diusahakan untuk hidup kembali.
Sungguh suatu hal yang membosankan.

Berharap telepon tidak pernah berbunyi dan bertanya "mana nona?"
Berharap handphone berbunyi dan bertanya "sedang apa?"
Berharap nyonya memanggil dan berkata "tolong donk"
Berharap hari ini berlalu lebih cepat.

Pulang kantor, iseng-iseng ngeliat ke arah langit.
Betapa indahnya langit malam ini dan bintang terlihat menari di angkasa.
Berharap bintang keabadian ada di sana dan tersenyum.
Berharap dia melihat bintang kami di sana.

Senang juga rasanya mendengar kabar dari pelarut lemak dan bertanya.
Satu-satunya masih melemparkan pertanyaan padaku di hari ini.

Perjalanan kehidupan hari ini memberikan waktu untuk bernafas.
Berharap waktu dapat terhenti tuk memperpanjang nafas.
Tetapi berharap untuk berlari dan mengejar ketinggalan.