Girl in My Life - part 1

26 March 2008

Akhirnya, setelah sekian lama tidak mengupdate blog, gw bisa update lagi.

Banyak orang bilang sahabat lebih penting dari pacar.
Ada juga orang yang bilang teman lebih penting dari pacar.
Tetapi buat saya, teman baik saya dan sahabat saya adalah gadis yang telah menjadi pacar saya selama 5 tahun 10 bulan 29 hari.

Pertama kita pacaran, ya tentunya tanpa sepengetahuan orang tua.
Setelah beberapa bulan, orang tua tahu dengan sendirinya.
Yah pertamanya memang papa ga setuju dan disuruh berteman aja.
Semua family dan sanak saudara sampai tahu dan jadi bahan omongan sampai tahun lalu.
Ya itu karena saya adalah cucu pertama dari engkong yang uda punya pacar dan ketauan engkong (kurang lihai nih sembunyi-sembunyi pacarannya).
Engkong pun bilang begini "Jangan pacaran dulu, liat nanti di universitas aja." (weleh...)
Percayalah, kalau semua orang di family tahu kita punya pacar, rasanya tidaklah menyenangkan.
Lambat laun, papa ya setuju setuju aja tuh ^^

Yah bisa dibilang dulu pacaran itu seperti anak kecil. Ga seneng dikit aja ngambek. Yah tapi kedewasaan dari hubungan itu pun terus berlanjut. Putus nyambung itu sering sekali. Dikit-dikit ngambek, dikit-dikit kita break / putus / HTS.

Emang kalo lagi pacaran terus punya masalah, ada baiknya kita menenangkan diri dulu. Mungkin kita minta waktu ke dia, jangan ganggu kita dulu karena kita lagi banyak pikiran / urusan. Biarlah waktu yang mencuci prasangka buruk di otak kita.

Ok, this is my post about my girl...

She is the one who bring light into my world.
Ha ha ha ^^
Alasannya simple koq. karena jumat agung dan minggu paskah kemaren, dialah satu-satunya orang yang mengajak saya ke gereja. Cici ama mama aja ga ada yang ngajakin saya.
Sebetulnya agak sungkan ke gereja, tetapi karena dia mau temenin saya, yah sudah saya juga merasa senang karena ada teman ke gereja.

She is the one who bring the world to me.
Wah klo gw ga pacaran ama dia, mungkin gw ga bisa tulis postingan ini kali ya ^^
Yah pokoknya kalo lagi sama dia, yang lain serasa ngontrak deh. Hahaha...

She is the one who can break my heart, but she is the only one who can restore my heart too.
Menghancurkan hati seorang manusia itu mudah, tetapi memulihkannya itu butuh pengorbanan.
Kalo sama dia, tenang saja deh. Sehancur apa hati saya, dia yang nutupin juga.

She is the one who can fill my puzzle.
Kepribadian seseorang itu seperti puzzle. Terkadang mencondong di suatu hal, terkadang kurang di hal lainnya. Dan dia lah yang menutupi kekurangan puzzle kepribadian saya.


Cukup 4 itu aja dulu ya ^^
Saya ingin kembali ke peraduan saya lagi.
Huehehehe.

0 comments: