Trust

28 October 2008

Di sebuah stadion terbuka terpasang dua buah tiang penyangga yang dihubungkan dengan sebuah tali baja. Di salah satu tiang penyangga tersebut, terdapat sebuah motor dan pengemudinya.

Sang MC langsung memberi sambutan "Selamat malam para hadirin! Malam ini kita akan menyaksikan sebuah atraksi yang sangat mengagumkan, yang sangat menegangkan, dan akan mengundang decak kagum Anda semuanya. Seorang pemain akrobatik yang paling terkenal di dunia akan mengendarai sepeda motor dari ujung tiang di kiri saya ke tiang di seberangnya. Apakah Anda percaya kalau dia bisa melakukannya?"

Para hadirin pun langsung menjawab "PERCAYA!" karena mereka tidak sabar menunggu atraksi tersebut.

Sang MC lalu berkata lagi "Mari kita beri sambutan yang meriah kepadanya!"

Lalu udara pun dipenuhi suara tepuk tangan yang sangat gembira.

Lalu sang pemain akrobatik itu langsung menyalakan mesin motornya dan seketika suasana menjadi hening. Rasa-rasanya hanya udara saja yang berbisik. Semua yang hadir menjadi tegang, suasana tiba-tiba mencekam saat pemain akrobatik mulai menjalankan motornya.

Dan akhirnya, sampailah dia di seberang. Suasanan kembali menjadi riuh dan dipenuhi dengan tepuk tangan yang sangat bergemuruh. Kamera TV pun langsung menyorot tampang sang pemain akrobatik itu.

Sang MC pun berkata lagi "Sekarang siapa yang percaya bahwa sang pemain akrobatik bisa kembali lagi ke tempat dia semula?"

Tentu saja semua langsung menjawab "PERCAYA!" Ya tentu saja mereka percaya, karena dia baru saja melakukannya.

Lalu sang MC berkata lagi "Tetapi sekarang sang pemain akrobatik akan membonceng seseorang kembali ke tempat dia semula. Siapa yang ingin dibonceng silakan maju ke depan."

Tiba-tiba suasana menjadi hening kembali. Semua yang hadir langsung menundukkan kepalanya. Ada yang menyikut temannya sambil berkata "Lu aja sana! Lu kan tadi semangat banget." Tetapi temannya menjawab "Jangan gw, gw belon kawin. Lu aja yang udah punya anak."

Sang MC sekali lagi menanyakan "Siapakah orang yang ingin dibonceng oleh sang pemain akrobatik untuk naik ke atas motornya?"

Dan sekali lagi, tidak ada satu pun yang menjawab.

Tiba-tiba, seorang anak kecil maju dan berseru "Aku mau!"

Langsung seluruh pandangan mata tertuju pada anak itu, begitu juga dengan kamera TV yang langsung menyorot wajah anak itu. Semuanya bertanya-tanya "Siapa anak nekat itu? Gila, masih kecil padahal. Anak siapa sih nekat begitu?" Ada yang menjawab "mungkin dimarahin terus sama orang tuanya, jadi udah stres dia. Hidup mati uda ga masalah kali."

Semua perhatian yang tadinya tertuju kepada pemain akrobatik, sekarang tertuju pada anak kecil nekat itu sementara sang anak naik ke atas tiang tersebut.

"Sekarang mari kita beri dukungan yang meriah!" seru sang MC.

Mereka semua yang hadir pun langsung bertepuk tangan dengan keras sambil tetap mencari tahu "siapa anak nekat itu".

Akhirnya sang pemain akrobatik kembali menyalakan mesin motornya dan anak kecil itu memegang erat-erat sang pemain akrobatik.

Suasana menjadi mencekam, lebih menegangkan dari yang tadi karena semua perhatian tertuju pada anak kecil nekat itu. Mereka cemas dengan anak itu. Entah apa yang akan menimpanya.

Dan motor itu pun melaju di atas seutas tali itu. Semua hadirin menahan napasnya. Semua mata tertuju tepat pada anak itu. Dan akhirnya sang anak kecil nekat itu sampai di ujung dengan selamat. Semua langsung bertepuk tangan.

Wartawan langsung mendatangi anak kecil nekat tersebut dan kamera TV menyorot wajahnya dari dekat dan sebuah pertanyaan pun dilontarkan "Mengapa ingin (nekat) naik motor ini?"

Sang anak menjawab dengan polosnya "Saya tahu kemampuan beliau dan saya tahu beliau tidak akan mencelakakan saya, karena dia adalah ayah saya."

Have You trust someone?

0 comments: