New Year Story

04 January 2008

Pada tahun 2008 ini, saya untuk pertama kalinya menyambut tahun baru tanpa keluarga saya.
Biasanya saya lewatkan dengan bergadang bersama kedua orang tua dan kedua kakak perempuan saya. Yah, saya menyambut tahun baru ini dengan kesendirian di dalam kamar kos saya yang kecil, karena pada tanggal 2 saya harus menghadapi UAP (Ujian Akhir Praktikum). Dan saya pun harus mempersiapkan pameran untuk tanggal 3.

Yah, saya sambut tahun baru dengan tantangan yang baru, saya harus menempuh UAP dan mempersiapkan pameran dalam keadaan yang kurang fit. Saya terserang flu, dan puncaknya adalah pada tanggal 3 malam. Saya tidak bisa tidur karena pundak saya terasa sangat sakit. Sakit ini disebabkan oleh flu. Terpaksa saya minum obat yang amat sangat tidak dianjurkan oleh ibu saya, saya minum "Antanan" (kapsul panjang umur). Obat ini sangat keras, dan dapat menyebabkan kecanduan. Saya terpaksa meminumnya karena saya sudah terbangun 2 kali dari tidur dengan keadaan kaos basah dan pundak yang sakit. Saya pun tidak bisa langsung tertidur di atas kasur setelah meminum obat itu, jadi terpaksa saya terpaku di depan komputer untuk beberapa saat menanti reaksi obat itu. Benar-benar sangat menyebalkan, sakit ini menjalar dari pundak saya ke arah leher dan tangan kiri saya pun menjadi sakit sekali.

Tetapi, walaupun begitu, saya harus tetap bersyukur kepada Tuhan Yesus. Saya bisa merasakan sakit itu menandakan bahwa saya masih hidup, dan saya masih bernafas. Ini hanya sebuah rintangan kecil. Tetapi rintangan ini tidak akan dengan mudah mematahkan semangat saya di tahun 2008 ini.

Terima kasih Tuhan, karena Kau masih mengijinkan aku untuk tetap hidup.

0 comments: